Pembuatan Buku Pop Up Cerita Alkitab Kemah Suci untuk Anak-Anak

Di beberapa gereja, pelajaran Kemah Suci menjadi salah satu materi yang diajarkan kepada jemaatnya. Namun, dikarenakan pelajaran Kemah Suci ini memiliki banyak perabotan di dalamnya, maka pelajaran ini susah diajarkan kepada anak-anak usia 6 sampai 12 tahun karena pada usia tersebut, anak-anak belum dapat mengimajinasikan sebuah benda dengan sempurna. Beberapa gereja memiliki media dalam mengejarkan Kemah Suci, seperti gambar dua dimensi dan miniature, namun dua hal ini masih dirasa kurang. Oleh karena itu, dibutuhkan media belajar Kemah Suci yang dapat memudahkan anak-anak mengerti dengan mudah, yaitu berupa buku pop-up. Buku pop-up ini memiliki kelebihan, yaitu lebih atraktif dengan pembaca sehingga pembaca tidak bosan dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Buku pop-up Kemah Suci terdiri dari beberapa teknik pop-up, seperti box-cylinder dan timbul. Di samping itu, buku pop-up Kemah Suci ini juga memiliki sebuah web untuk mengunduh gambar-gambar materi yang diinginkan. Beberapa pengetahuan yang dibahas adalah deskripsi dari pop-up, Kemah Suci dan perabotannya, serta psikologi anak untuk mengetahui usia dan sifat anak-anak pada usia tersebut. Analisis dilakukan dengan cara observasi ke beberapa gereja mengenai alat apa saja yang digunakan untuk membantu pembelajaran Kemah Suci. Berdasarkan hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa anak-anak menjadi lebih mengerti dan lebih hafal dengan metode pembelajaran buku pop-up. Selanjutnya, terdapat saran dari guru sekolah minggu untuk membuat boardgame sebagai pendamping buku pop-up