PENGARUH UKURAN BUBUK BATUBARA MUDA (Subbituminus) DENGAN BAHAN PENGAKTIF UREA DAN DOLOMIT DALAM MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA ULTISOL

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi ukuran bubuk Subbituminus dengan bahan pengaktif dalam memperbaiki sifat kimia Ultisol. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Kimia Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari Maret 2018 sampai Januari 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam Faktorial 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah (ukuran) yaitu A1 53 µm, 125 µm dan 250 µm. Faktor kedua adalah (bahan pengaktif) yaitu B0 tanpa bahan pengaktif, B1 Urea dan B2 Dolomit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) interaksi antara ukuran bubuk Subbituminus dan bahan pengaktif terbaik pada parameter sifat kimia Ultisol terjadi pada ukuran 53 µm dengan bahan pengaktif Dolomit menurunkan nilai Al-dd sebesar 0.97 me/100g, Mg-dd sebesar 0.55 me/100g. (2) Ukuran bubuk Subbituminus 53 µm merupakan ukuran terbaik karena mampu memperbaiki sifat kimia Ultisol seperti pH 0.24 unit; KTK 2.54 me/100g; P-tersedia 0.85 ppm; N-total 0.07 %; C-organik 0.32 %; Ca-dd 0.31 me/100g dibandingkan dengan ukuran 250 µm; (3) Bahan pengaktif terbaik terhadap Subbbituminus dalam memperbaiki sifat kimia Ultisol adalah Urea. Pemberian pengaktif Urea masing- masing meningkatkan C-organik 0.63 %; N-total 0.09 % dan KTK 3.38 me/100g jika dibandingkan tanpa bahan pengaktif. Subbituminus dengan bahan pengaktif Dolomit meningkatkan nilai pH sebesar 0.29 unit, P-tersedia 3.83 ppm, Ca-dd 0.72 me/100g, Mg-dd 0.07 me/100g dan penurunan Al-dd sebesar 0.85 me/100g. Kata kunci: Dolomit,,Subbituminus, Ukuran, Ultisol, Urea