ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN, KANDUNGAN LEMAK DAN KANDUNGAN ABU BAKSO BAKAR DI 2 KECAMATAN KOTA PAYAKUMBUH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi bakso bakar di kecamatan Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Timur. Penelitian ini menggunakan bakso yang diambil dari 22 pedagang bakso di Kecamatan Payakumbuh Timur dan Barat. Metode penelitian adalah metode survei dengan analisis laboratorium. Peubah yang diamati adalah kadar protein, kadar lemak dan kadar abu. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan uji-t Paired test variable bebas pada bakso bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakso bakar yang terdapat di Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Barat, secara statistik mempunyai nilai gizi yang tidak berbeda nyata antara bakso bakar yang ada di Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Barat (P>0.05). Rataan kadar protein bakso bakar di Payakumbuh Timur sebesar 4,98% dan 4,97% Payakumbuh Barat, rataan kadar lemak bakso bakar Payakumbuh Timur sebesar 4,28% dan Payakumbuh Barat sebesar 4,87% sedangkan rataan kadar abu bakso bakar pada Payakumbuh Timur sebesar 2,27% dan Payakumbuh Barat sebesar 2,79%. Rataan kadar protein bakso bakar yang ada di Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Barat belum memenuhi standar SNI kandungan protein bakso minimal 8% untuk bakso kombinasi. Rataan kadar lemak bakso bakar yang dijual di Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Barat sudah memenuhi standar SNI yang menetapkan maksimum 10%. Sedangkan rataan kadar abu juga sudah memenuhi standar SNI yang menetapkan maksimum sebanyak 3.0%. Kata Kunci: Bakso Bakar, Protein,Lemak, dan Ab