PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN PEDOFILIA DI TINGKAT PENYIDIKAN POLRES AROSUKA SOLOK

Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pada saat ini sangat marak terjadi pada anak. Anak sebagai korban dari pelaku tindak pidana pedofilia. Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ini menjadi momok yang perlu ditanggulangi agar anak-anak di bawah umur tidak menjadi trauma psikis yang dapat mengganggu mental dan kepribadiannya. Dalam penulisan ini penulis melakukan penelitian mengenai pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban pedofilia di tingkat penyidikan polres arosuka solok. Pada penulisan ini terdapat tiga rumusan masalah yang akan dibahas, pertama bagaimanakah bentuk pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban pedofilia di tingkat penyidikian Polres Arosuka Solok? kedua apakah kendala-kendala yang ditemui Polres Arosuka Solok dalam memberi pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban pedofilia di tingkat penyidikan Polres Arosuka Solok? dan yang ketiga apa saja upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi tersebut dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban pedofilia di tingkat penyidikan Polres Arosuka Solok?. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis pendekatan dengan norma hukum yang berlaku dan fakta-fakta yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Teknik pengumpulan data studi dokumen dan wawancara, kemudian dianalisis secara kualitatif. Sifat penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitis. Dari hasil penelitian penulis dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban pedofilia pada tingkat penyidikan di Polres Arosuka Solok secara umum belum dapat dikatakan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban pedofilia pada tingkat penyidikan di Polres Arosuka Solok tidak adanya pemberian perlindungan atas keamanan pribadi, keluarga dan harta benda dan beberapa kendala diantaranya kesulitan dalam mendapatkan keterangan dari korban di karenakan mental anak tersebut. Untuk mengatasi kedala dan hambatan yang di hadapi tersebut Unit PPA Polres Arosuka Solok sudah melakukan beberapa tindakan antara lain berkeja sama dengan instasi terkait untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada anak korban pedofilia. Kata kunci : pedofilia