Studi Penyisihan Kekeruhan Air Baku Sungai Batang Kuranji dengan Unit Sedimentasi Metode Continuous Discharges Flow (CDF)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Continuous Discharges Flow (CDF) terhadap efisiensi penyisihan kekeruhan air baku, bilangan Reynolds (NRe) dan bilangan Froude (NFr) unit sedimentasi. Penelitian ini menggunakan alat/reaktor skala laboratorium dengan kapasitas 240 L/jam dan waktu percobaan 6 jam. Reaktor percobaan terdiri dari unit koagulasi berupa terjunan dengan menggunakan koagulan tawas dan waktu detensi 5 detik, unit flokulasi hidrolis dengan waktu detensi 30 menit, dan unit sedimentasi CDF dengan waktu detensi 1 jam. Penelitian ini menggunakan 4 variasi bukaan CDF yaitu 0%, 2%, 4% dan 6% dengan karakteristik awal kekeruhan 23,613 NTU, TDS 153 mg/L, pH 6,9 dan suhu 26,7oC. Hasil pengujian terhadap kekeruhan berkisar antara (4,161-5,989) NTU, TDS (111-112) mg/L, pH (6,75-6,8) dan suhu (26,7-26,85)oC. Efisiensi penyisihan kekeruhan untuk bukaan CDF 0% adalah 74,64%, sedangkan pada bukaan 2%, 4% dan 6% berturut-turut adalah 78,14%, 80,25% dan 82,38%. Penyisihan kekeruhan tertinggi tercapai pada bukaan CDF 6% dengan efisiensi 82,38% dari 23,613 NTU menjadi 4,161 NTU, nilai korelasi 0,988 dan nilai signifikansi 0,000,05. Penambahan besaran bukaan CDF meningkatkan kecepatan aliran yang selanjutnya memperbesar nilai NRe dan NFr pada unit sedimentasi. Pada bukaan 6%, nilai NRe adalah 78,8110-5. Berdasarkan hasil tersebut, rekayasa bangunan sedimentasi dengan CDF dapat menjadi salah satu alternatif yang efisien dalam menyisihkan kekeruhan air baku. Kata Kunci: Continuous Discharges Flow (CDF), kekeruhan, NFr, NRe, sedimentas