PENGARUH VARIASI JENIS KOAGULAN DALAM PENYISIHAN KEKERUHAN AIR SUNGAI BATANG KURANJI PADA UNIT SEDIMENTASI METODE CONTINUOUS FLOW DISCHARGES (CFD)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh variasi koagulan dalam penyisihan kekeruhan air Sungai Batang Kuranji pada unit sedimentasi metode Continuous Flow Discharges (CFD). Air Sungai Batang Kuranji pada bagian hulu memiliki kekeruhan 27,63 NTU, TDS 144 mg/L, pH 7,2, suhu 26,9°C, kecepatan aliran 0,3 meter/detik pada bentang sungai 47 m dan kedalaman 40-60 cm. Penelitian ini menggunakan debit (Q) 240 Liter/Jam dan reaktor yang terdiri dari unit koagulasi dengan terjunan 29 cm (G 796 /detik dan td 5 detik), flokulasi dengan baffle sebanyak 6 kompartemen (0,22x0,22x0,4) m³ per kompartemen (G 10-60/detik dan td 30 menit), dan unit sedimentasi metode CFD yaitu aliran buangan secara kontinu di dasar zona pengendapan dengan fraksi aliran CFD 6%, serta variasi jenis koagulan yang digunakan adalah PAC, ferric chloride dan tawas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penyisihan rata-rata terhadap parameter kekeruhan air Sungai Batang Kuranji oleh koagulan PAC adalah 90,12%, Ferric Chloride 86,99%, dan Tawas 81,72%. Pengujian pada parameter TDS, pH dan suhu, menggunakan korelasi Rank Spearman dengan nilai signifikansi kedua variabel >0,05 (0,01) tidak menunjukan efek signifikan terhadap variasi jenis koagulan dimana perubahan koagulan dapat dikatakan tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap perubahan TDS, pH dan suhu pada air namun berbeda untuk penyisihan kekeruhan. Penelitian ini menjelaskan, sedimentasi metode CFD fraksi aliran 6%, koagulan PAC menjadi alternatif yang sangat baik dalam menyisihkan kekeruhan air Sungai Batang Kuranji, dari 27,635 NTU menjadi 3,067 NTU pada outlet sedimentasi dari baku mutu air minum 5 NTU. Kata Kunci: Kekeruhan, Sedimentasi CFD, PAC, Ferric Chloride, Tawa