HUBUNGAN ANTARA INISIASI MENYUSUI DINI, PEMBERIAN MAKANAN PRELAKTEAL, PROMOSI SUSU FORMULA DAN KONSELING LAKTASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sampai bayi berumur enam bulan merupakan salah satu upaya untuk mencegah kematian bayi. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2016, pemberian ASI eksklusif 57,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan inisiasi menyusui dini (IMD), pemberian makanan prelakteal, promosi susu formula dan konseling laktasi dengan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kampar Provinsi Riau pada tanggal 08 Mei-10 Juli 2017. Sampel penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 6 sampai 11 bulan sebanyak 139 orang yang dipilih secara multistange random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara IMD dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p =0,000, terdapat hubungan yang bermakna antara promosi susu formula dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p =0,003, terdapat hubungan yang bermakna antara konseling laktasi dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p =0,000. Variabel pemberian makanan prelakteal hanya dilakukan analisis univariat saja. Variabel dominan yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah konseling laktasi dengan nilai B =2,653 dan Exp(B) =14,199 Kesimpulan, IMD, promosi susu formula dan konseling laktasi berhubungan signifikan dengan pemberian ASI eksklusif, variabel dominan adalah konseling laktas