Optimasi Pembentukan Multikomponen Kristal Celecoxib-Piperin

Celecoxib merupakan obat golongan NSAID yang bekerja secara spesifik menghambat enzim siklooksigenase-2. Senyawa ini termasuk ke dalam BCS kelas II karena memiliki kelarutan yang rendah dan permeabilitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan Celecoxib dengan memodifikasinya menjadi bentuk multikomponen kristal dengan menggunakan piperin sebagai koformer. Pembentukan multikomponen kristal celecoxib-piperin dilakukan menggunakan beberapa metode seperti solvent drop grinding, dry grinding, solvent evaporation, dan seeding. Kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan analisis difraksi sinar-X, Differential Scanning Calorimetry (DSC), dan spektrofotometri FT-IR. Uji kelarutan dilakukan menggunakan air selama 24 jam. Penurunan intensitas puncak dan tidak munculnya puncak difraksi baru pada difraktogram sinar-X serta penurunan puncak endotermik pada termogram DSC multikomponen kristal yang dibentuk dengan metode solvent drop grinding, dry grinding, dan solvent evaporation mengindikasikan terbentuknya campuran eutektik sederhana antara celecoxib dan piperin dengan metode tersebut. Akan tetapi ditemukan puncak difraksi baru pada Difraktogram sinar-X multikomponen kristal Celecoxib-piperin dengan metode seeding. Pada analisa termal kokristal Celecoxib-Piperin terdapat satu puncak endotermik pada 121,579°C. Spektrum FT-IR menunjukkan serapan N-H yang lemah pada bilangan gelombang 3179 cm-1. Hal ini mengindikasikan terbentuknya kokristal Celecoxib. Transformasi fase kokristal tidak spesifik berpengaruh pada peningkatan kelarutan dibandingkan dengan Celecoxib murni Kata kunci: Celecoxib, Piperin, Multikomponen Kristal, Seedin