UJI KANDUNGAN FAKTOR PERTUMBUHAN FGF-18 DAN TGF-β1 PADA MEDIUM TERKONDISI DARI MEMBRAN SINOVIAL SEL PUNCA MESENKIMAL YANG DIINDUKSI IGF-1 DENGAN METODE ELISA

Mesenchymal stem cells (MSCs) yang berasal dari sumsum tulang dewasa telah muncul sebagai salah satu jenis sel punca yang paling menjanjikan untuk mengobati penyakit degenerative seperti osteoarthritis(OA). Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1) dapat menginduksi proliferasi pada beberapa tipe sel seperti sel kondrosit, tetapi pengaruhnya terhadap komposisi faktor pertumbuhan belum diteliti. Dalam penelitian ini, menentukan kandungan SMMSCs yang diinduksi IGF-1 pada media yang dikondisikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penginduksian IGF-1 terhadap konsentrasi faktor pertumbuhan dalam CM-SMMSCs. IGF-1 diinduksikan pada kultur sel SMMSCs dengan konsentrasi 0 ng/ mL,75 ng/ mL, 150 ng/ mL, dan 200 ng/ mL. Conditioned Medium (CM) dari SMMSCs yang diinduksi oleh IGF-1 dikumpulkan selama tujuh hari untuk menentukan kandungan faktor pertumbuhan didalamnya. Parameter faktor pertumbuhan yang ditentukan yaitu FGF-18 dan TGF-β1 diuji dengan menggunakan metode ELISA. Berdasarkan hasil penentuan dengan metode ELISA, CM-SMMSCs yang diinduksi IGF-1 memiliki pengaruh terhadap faktor pertumbuhan FGF-18 didapatkan hasil pada masing-masing konsentrasi CM-SMMSCs yang dikoleksi sebesar 174,25 pg/mL, 147,27 pg/mL, 193,55 pg/mL, dan 165,12 pg/mL. Sedangkan pada faktor pertumbuhan TGF-β1 didapatkan konsentrasi sebesar 179,67 pg/mL, 173,60 pg/mL, 256,94 pg/mL, dan 236,81 pg/mL. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa IGF-1 150 ng / mL merupakan konsentrasi tertinggi dalam meningkatkan konsentrasi faktor pertumbuhan FGF-18 dan TGF-β1 pada CM-SMMSCs. Kata kunci: CM-SMMSCs, FGF-18, TGF-β1, Osteoarthritis, IGF-1