Pengaruh Cryotherapy terhadap Skala Mukositis Oral Pasien Kanker Payudara dengan Kemoterapi Kombinasi 5-Fluorouracil di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2019

Mukositis oral merupakan efek kemoterapi yang dapat mempengaruhi fungsi mulut, menimbulkan rasa nyeri yang hebat, menunda pengobatan, pengurangan dosis kemoterapi untuk siklus berikutnya, menurunkan nafsu makan, menurunkan berat badan dan imunitas sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien kemoterapi. Salah satu perawatan mukositis oral yang dapat dilakukan adalah cryotherapy. Tujuan penelitian ini untuk menurunkan skala mukositis oral pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Sampel berjumlah 16 orang pada kelompok intervensi dan 16 orang pada kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi, peneliti melakukan perawatan mukositis oral dengan menggunakan oral hygiene menggosok gigi dan cryotherapy. Cryotherapy dilakukan sekali sehari, sebanyak 20 menit sampai hari ke-21 setelah kemoterapi. Pada kelompok kontrol, tidak dilakukan tindakan apapun sesuai dengan ketentuan Rumah Sakit. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan signifikan skala mukositis oral pada hari ke-14 dan hari ke-21 dengan p value < 0,05. Cryotherapy direkomendasikan untuk perlunya penelitian berikutnya untuk dikembangkannya tentang penurunan skala mukositis oral sampai hari ke-14 dengan menggunakan cryotherapy pada obat kemoterapi lainnya dengan faktor-faktor penghambat yang lain seperti jumlah dosis obat kemoterapi pada kanker yang lainnya seperti kanker usus