ANALISIS KONSENTRASI GAS RADON (Rn-222) DAN GAS THORON (Rn-220) MENGGUNAKAN DETEKTOR JEJAK NUKLIR CR-39 DI OBJEK WISATA LOBANG JEPANG BUKITTINGGI

Pengukuran konsentrasi gas radon telah dilakukan di objek wisata Lobang Jepang Bukittinggi. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui estimasi dosis efektif yang diterima pengunjung dan pemandu selama memasuki objek wisata tersebut. Pengukuran gas radon dilakukan dengan metode pasif menggunakan 50 detektor jejak nuklir CR-39 yang dipasang selama 14 hari di sepanjang lintasan objek wisata tersebut. Hasil pengukuran konsentrasi gas radon terendah yaitu 2469,87 x 174,65 Bq/m3 sampai dengan yang tertinggi yaitu 80641,18 x 5702,19 Bq/m3, sedangkan untuk konsentrasi gas thoron dari tak terdeteksi sampai dengan 21657,10 x 1531,39 Bq/m3. Hasil estimasi dosis efektif pada pemandu dalam menerima gas thoron dan pada pengunjung dalam menerima gas radon serta gas thoron masih berada dalam rekomendasi UNSCEAR tahun 2000. Akan tetapi, untuk pemandu estimasi dosis efektif dalam menerima gas radon melebihi dari ambang batas yang telah direkomendasikan oleh UNSCEAR tahun 2000. Kata Kunci: CR-39, Dosis Efektif, Konsentrasi Gas, Gas Radon, Gas Thoron