Korelasi Asupan Protein, Asupan Fe dan Kadar Hemoglobin dengan Aktivitas Fisik pada Atlet Putri di UPTD Kebakatan Olahraga Sumatera Barat Tahun 2019

Tujuan Anemia terjadi karena rendahnya produksi sel darah merah dalam tubuh dan Hb yang menyebabkan hematokrit nilai ambang batas, meningkatnya eritrosit (hemolisis) yang ditandai dengan rendahnya konsentrasi hemoglobin (Hb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi asupan protein, asupan Fe dan kadar hemoglobin dengan aktivitas fisik pada atlet putri di UPTD Kebakatan Olahraga Sumatera Barat tahun 2019. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan September sampai Oktober 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua atlet putri sebanyak 40 sampel. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Dimana dari 40 sampel, 37 orang yang memenuhi kriteria. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan food recall 2x24 hours, dan pshycal activity recall 2x24 hours. Analisis menggunakan uji statistik correlate. Hasil Hasil penelitian didapatkan kadar hemoglobin dengan kategori tidak anemia sebanyak 94,6%. Hasil uji statistik menunjukan tidak terdapatnya korelasi yang bermakna antara asupan protein (p=0,848) dan asupan Fe (p=0,820) dengan kadar hemoglobin. Tidak terdapatnya korelasi yang bermakna antara asupan protein (p=0,769) dan asupan Fe (p=0,454) dengan aktivitas fisik. Hasil uji statisti menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin dengan aktivitas fisik dengan nilai p=0,000. Kesimpulan Lebih dari setengan atlet putri memiliki kadar hemoglobin normal dan memiliki aktivitas fisik berat. Tidak ada korelasi antara asupan protein dan Fe dengan kadar hemoglobin dan aktivitas fisik, namun terdapat korelasi antara kadar hemoglobin dengan aktivitas fisik pada atlet putri. Daftar Pustaka: 57 (2000-2019) Kata Kunci: Hemoglobin Atlet, Protein, Asupan Fe, Aktivitas fisik