ISOLASI AKTINOMISETES DARI TANAMAN MANGROVE Aegiceras corniculatum (L.) Blanco DAN UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi aktinomisetes dari tanaman mangrove Aegiceras corniculatum (L.) Blanco serta mengetahui aktivitas sitotoksik dari aktinomisetes tersebut. Aktinomisetes diisolasi menggunakan media Actinomycete Isolation Agar (AIA). Proses fermentasi dilakukan pada media Actinomyces Broth (AB) menggunakan inkubator shaker dan dimaserasi dengan pelarut etil asetat. Ekstrak etil asetat aktinomisetes di uji aktivitas sitotoksik dengan menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Aktinomisetes yang memiliki nilai LC50 < 0,1mg/ml diamati secara makroskopis, mikroskopis dan molekuler. Pengujian fitokimia dan analisis dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak etil asetat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dua isolat aktinomisetes yang memiliki nilai LC50 < 0,1 mg/ml yaitu isolat ACA7 dan ACA8. Dari hasil Uji fitokimia, ekstrak etil asetat aktinomisetes positif mengandung senyawa terpenoid (ACA7 dan ACA8) dan saponin (ACA8). Profil KLT ekstrak etil asetat menunjukkan pemisahan terbaik menggunakan eluen etil asetat : metanol (4,5:0,5) untuk ACA7 dan eluen dikloromethan (DCM) : metanol (4,5:0,5) untuk ACA8. Hasil uji molekuler, ACA7 identik dengan Streptomyces hydrogenans. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktinomisetes yang berhasil diisolasi dari tanaman mangrove A. corniculatummemiliki aktivitas sitotoksik dan berpotensi untuk menjadi sumber senyawa anti kanker