PENGARUH PEMANFAATAN ROTI AFKIR SEBAGAI PENGGANTI JAGUNG TERHADAP KONSUMSI, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI RANSUM ITIK MOJOSARI PERIODE STARTER

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan roti afkir sebagai pengganti jagung terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum itik Mojosari periode starter. Penelitian ini menggunakan 100 ekor itik Mojosari betina yang ditempatkan pada kandang berukuran (75 cm x 60 cm x 50 cm) sebanyak 20 kotak, masing-masing kotak berisikan 5 ekor itik. Perlakuan dimulai pada umur 2 minggu sampai umur 8 minggu (selama 6 minggu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok ulangan berdasarkan bobot badan. Setiap kelompok ulangan terdiri dari 5 ekor itik. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah level pemberian roti afkir A (kontrol), B (20% dari jagung), C (40% dari jagung), dan D (60% dari jagung). Peubah yang diamati adalah konsumsi, pertambahan bobot badan (PBB) dan konversi ransum. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemberian level roti afkir sampai 60% dari jagung memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap konsumsi ransum dan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum itik Mojosari periode starter. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan roti afkir sebagai pengganti jagung sampai level 60% dapat meningkatkan konsumsi ransum, namun tidak mempengaruhi pertambahan bobot badan dan konversi ransum itik Mojosari periode starter. Kata Kunci : Itik Mojosari, Roti Afkir, Konsumsi, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Ransum