Motif Lansia Berdagang (Studi Kasus: Lansia Pedagang di Pasar Raya Padang)

Seiring dengan penurunan kondisi fisik, lansia selayaknya tidak bekerja maupun beraktifitas secara berlebihan dari segi waktu. Namun kenyataannya, banyak dijumpai para lansia yang melakukan aktivitas di luar rumah dengan jam yang berlebihan seperti halnya lansia pedagang di Pasar Raya Padang. Oleh sebab itu, menarik untuk diteliti mengenai“Motif Lansia Berdagang (Studi Kasus Pedagang di Pasar Raya Padang)”. Adapun pertanyaan penelitian adalah Apa yang menjadi motif lansia berdagang serta bagaimana pandangan keluarga terhadap lansia yang masih berdagang. Tujuan umum penelitian ini yaitu mendeskripsikan Pedagang Lansia di Pasar Raya Padang. Tujuan khususnya mendeskripsikan because motive dan in order to motive lansia berdagang serta mendeskripsikan pandangan keluarga terhadap lansia yang masih berdagang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan ialah teori dari paradigma defenisi sosial yaitu teori fenomenologi yang dipelopori oleh Alfred Schutz yang memfokuskan kepada motif seseorang melakukan sesuatu. Hasil dari penelitian ini, yang menjadi because motive lansia berdagang yaitu (1) Berdagang Menjadi Rutinitas yang dilakukan Sejak Usia Belia, (2) Menjadi Tulang Punggung Keluarga, dan In Order To Motive Lansia Masih Berdagang yaitu (1) Menghidupi Cucu dan Memenuhi Kebutuhan Cucu Sehari-hari (2) Agar lansia dapat Menabung, yang ditujukan pertama untuk Mempersiapkan Masa Depan Anak & Cucu, kedua Antisipasi Hal-hal yang Tak Terduga di Kemudian Hari, (3) Untuk Pemenuhan Kebutuhan Sosial, (4) Berdagang Menjadi Suatu Kesenangan Diri, (5) Terhibur dengan Suasana Pasar. Sedangkan, Pandangan Keluarga terhadap Lansia yang Masih Berdagang adalah (1) Berdagang Sebagai Suatu Kesenangan Bagi Lansia, (2) Adanya Rasa Khawatir Saat Lansia Berdagang di Pasar, (3) Merasa Iba Melihat Lansia Masih Berdagang di Pasar