TA : Penerapan Crowdsourcing untuk Pemenuhan SDM UMKM pada Startup Usahanesia

Usahanesia mempunyai tujuan membantu UMKM menemukan SDM yang sesuai dengan kualifikasi bidang UMKM untuk perkembangan bisnis. Saat ini masalah yang dihadapi yaitu kesulitan: 1) mendapatkan SDM yang kualifikasinya sesuai dengan bidang UMKM; 2) menyalurkan SDM saat UMKM mengalami sepi order atau sepi permintaan; 3) mendapatkan SDM hanya waktu tertentu saat ramai order atau ramai permintaan; 4) biaya karena harus beriklan untuk mendapatkan SDM. Tugas akhir ini memberikan solusi berupa aplikasi penerapan crowdsourcing dengan menerapkan model pengembangan yang mempunyai empat tahapan: 1) Human Intelligence Taks (HIT) set by Client Firm, pada tahapan ini permasalahan UMKM diidentifikasi secara otomatis oleh sistem melalui penerapan metode text mining, naive bayes; 2) HIT Performend by Crowdsourcing Community, menghasilkan rekomendasi SDM berdasarkan metode boyer moore dan jaro winkler; 3) Completed HIT returned to Client Firm, terpenuhinya kebutuhan SDM berdasarkan kualifikasi UMKM; 4) Payment made to Winning Crowdsourcing, mendapat pemberitahuan akan terselesaikannya kebutuhan SDM UMKM. Aplikasi penerapan crowdsourcing untuk pemenuhan SDM UMKM pada startup Usahanesia ini telah diuji dengan pengujian black box sesuai dengan kebutuhan pengguna (Story) yang mengacu pada model pengembangan. Hasil evaluasi aplikasi crowdsourcing pemenuhan SDM UMKM pada startup Usahanesia ini memiliki tingkat keberhasilan sebesar 100% dari 37 test case. Sehingga aplikasi crowdsourcing pemenuhan SDM UMKM pada startup Usahanesia ini dapat diambil kesimpulan: 1) aplikasi mampu menyimpan data permasalahan UMKM; 2) aplikasi mampu memberikan rekomendasi berdasarkan kualifikasi UMKM; 3) aplikasi mampu membantu permasalahan sampai terselesaikannya kualifikasi UMKM; 4) aplikasi mampu memberikan pemberitahuan akan terselesaikannya SDM UMKM