PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU DISIPLIN ANAK USIA 6-7 TAHUN (penelitian Ex Post facto pada anak usia 6-7 tahun di wilayah kelurahan Ceger Kecamatan Cipayung Jakarta timur)

Penelitian ini adalah mengenai pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku disiplin anak usia 6-7 tahun. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling dan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dan dianalisis menggunakan Uji Validitas dan Uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan menggunakan uji-t mendapatkan hasil thitung antara kelompok coba dengan P1 dengan hasil – 0,03, kelompok P1 dengan P2 dengan hasil – 12,3 dan kelompok coba dengan hasil -37,656 dengan table ttabel = 1,734, maka dapat diartikan bahwa perolehan hasil thitung > ttabel yang diartikan bahwa Ho ditolak dan hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan perilaku disiplin anak usia 6-7 tahun yang pola asuh orang tuanya cenderung otoriter dengan perilaku disiplin anak usia 6-7 tahun yang pola asuh orang tuanya cenderung demokratis. Pola asuh Orang tua merupakan serangkaian sikap yang di terapkan kepada anak dan sebagai cara untuk mendisiplinkan anak sehingga pola asuh yang di berikan orang tua kepada anaknya sangat mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak. Perilaku disiplin merupakan perilaku nilai yang tidak bisa dilakukan secara paksa dan bisa dilakukan dengan sukarela. Untuk anak usia dini, bentuk disiplin harus dilaksanakan secara sukarela dan melalui bermain. Guru, masyarakat dan orangtua adalah bagian dari faktor-faktor yang paling berpengaruh untuk pembentukan perilaku disiplin anak. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku disiplin anak usia 6-7 tahun di RW 01 Kelurahan Ceger dengan pola asuh orang tua cenderung otoriter lebih rendah dibandingkan perilaku disiplin anak usia 6-7 tahun di RW 01 Kelurahan Ceger dengan pola asuh orang tua cenderung permisif dan pola asuh orang tua cenderung demokratis