PERAN MUSLIMAH DALAM EMANSIPASI PEMIKIRAN PADA NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SEBUAH KAJIAN FEMINISME

Sepanjang sejarah kehidupan wanita, tidak pernah lekang dari jerit tangis ketidakberdayaan. Mereka selalu menjadi korban keegoisan laki-laki, termarginalkan, tersakiti, terkekang, dizalimi, dibodohi, dan tidak pernah dihargai keberadaan dan perannya. Agama Islam mengajarkan kesetaraan dan kesejajaran bagi seluruh manusia tapi kenyataannya masih banyak kaum muslimah yang tertindas baik hak dan peran. Muslimah sangat dihargai keberadaannya dalam keluarga dan masyarakat karena akan menjadi tonggak kemajuan dan kesejahteraan. Peran muslimah dapat dilihat sebagai anak, ibu, istri, warga masyarakat, dan melalui emansipasi pemikirannya. Permasalahan yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur dan peran muslimah dalam emansipasi pemikiran pada novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy menggunakan kajian feminisme teologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur pembangun novel dan peran muslimah yang ada dalam novel Perempuan Berkalung Sorban. Dengan menggunakan metode kualitatif akan dijabarkan peran muslimah emansipasi pemikiran yang ada dalam novel Perempuan Berkalung Sorban. Berdasarkan penelitian, peran muslimah yang ada dalam novel Perempuan Berkalung Sorban meliputi empat aspek, yaitu peran sebagai anak, peran sebagai istri, peran sebagai ibu, dan peran sebagai warga masyarakat melalui emansipasi pemikiran