REALISME MAGIS DALAM KUMPULAN CERPEN KACAPIRING KARYA DANARTO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana realisme magis sufistik dalam kumpulan cerpen Kacapiring karya Danarto. Penelitian ini bersifat kepustakaan dan tidak terikat oleh tempat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli tahun 2016. Obyek penelitian ini adalah 7 cerpen dari 18 cerpen dalam kumpulan cerpen Kacapiring. Fokus penelitian ini adalah realisme magis dalam kumpulan cerpen Kacapiring dengan subfokus aspek realisme magis dan aspek sufistik. Teori yang digunakan adalah 5 karakteristik yang diformulasikan oleh Wendy B. Fariz dan teori sufisme. 5 karakteristik tersebut adalah (1) Irreducible Element, (2) Phenomenal World, (3) Unsettling Doubt, (4) Merging Realms, (5) Disruption of Time, Space, and Identity. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Metode ini menggunakan tabel analisis sebagai alat bantu peneliti dan menggambarkan hasil penelitian analisis isi data. Tahap analisis dilakukan dengan menganalisis 5 karakteristik realisme magis dan menganalisis aspek sufistik. Hasil penelitian menunjukan ketujuh cerpen tersebut memiliki 5 karakteristik realisme magis. Elemen magis hadir lewat peristiwa dan karakter-karakter tokoh cerita. aspek sufistik juga ditemukan dalam ketujuh cerpen tersebut. Ia hadir lewat bentuk realisme magis dalam cerita