PENGARUH VARIASI LAJU PEMAKANAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES SURFACE GRINDING

ABSTRAK Ahmad Syaifuddin Irsyad (1811901) Jurusan Teknik Mesin S-1, FTI – Institut Teknologi Nasional Malang Email: ahmadsyaifuddinirsyad@gmail.com Dalam dunia industri terutama di bidang manufaktur, tingkat kekasaran permukaan sangat penting karena hal itu akan berpengaruh terhadap usia komponen. Tingkat kekerasan material dan variasi laju pemakanan (feeding) merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kekasaran permukaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi laju pemakanan terhadap kekerasan permukaan pada proses surface grinding. Pada penelitian ini terdapat tiga tahapan proses diantaranya: proses pengujian kekerasan material, proses surface grinding, proses pengujian kekasaran permukaan. Dalam proses pengujian tingkat kekerasan material, material yang digunakan ada tiga jenis diantaranya ialah baja VCN 150 dengan nilai kekerasan sebesar 338.2 HB, baja S45C dengan nilai kekerasan sebesar 173.48 HB, baja SS400 dengan nilai kekerasan sebesar 128.4 HB. Dalam proses surface grinding terdapat tiga variasi feeding pada setiap material, dengan variasi feeding 0,75 mm/rev; 1 mm/rev; 1,25 mm/rev. Dalam proses pengujian surface roughness pada baja VCN 150 dengan variasi feeding 0,75 mm/rev; 1 mm/rev; 1,25 mm/rev diperoleh nilai kekasaran rata-rata secara berurutan 0.133 μm, 0.169 μm, 0.186 μm. Baja S45C dengan variasi feeding 0,75 mm/rev; 1 mm/rev; 1,25 mm/rev diperoleh nilai kekasaran rata-rata secara berurutan 0.354 μm, 0.363 μm, 0.378 μm. Baja SS400 dengan variasi feeding 0,75 mm/rev; 1 mm/rev; 1,25 mm/rev diperoleh nilai kekasaran rata-rata secara berurutan 0.438 μm, 0.459 μm, 0.530 μm. Dari hasil pengujian kekerasan dan kekasaran diatas dapat disimpulkan bahwa semakin keras nilai kekerasan suatu material maka semakin rendah nilai kekasaran yag dihasilkan, dan hubungan feeding dengan kekasaran diperoleh semakin tinggi nilai feeding yang digunakan maka semakin tinggi pula nilai kekasaran yang diperoleh. Kata kunci