Pengaruh Religious Coping Dan Dukungan Sosial Terhadap Post-Traumatic Growth Pada Remaja Wanita Korban Kekerasan Dalam Pacaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara positive religious coping dan dukungan sosial terhadap post-traumatic growth remaja wanita korban kekerasan dalam pacaran. Peristiwa traumatis dapat menimbulkan dampak dalam kehidupan manusia salah satunya adanya posttraumatic growth. Pasca peristiwa traumatis, individu berusaha melakukan berbagai cara untuk mencapai post-traumatic growth yaitu dengan religi sebagai proses coping dan dukungan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dalam bentuk survey. Sampel penelitian sebanyak 209 orang remaja wanita penyintas kekerasan dalam pacaran berusia 13-21 tahun. Variabel religious coping diukur dengan menggunakan Brief-RCOPE berdasarkan teori religious coping yang dikemukakan oleh Pargament (1997), variabel dukungan sosial diukur menggunakan Social Provision Scale (SPS) berdasarkan teori dukungan sosial yan dikemukakan oleh Cutrona & Russel (1990) dan post-traumatic growth diukur dengan menggunakan PTGI- Revised for Children and Adolescent berdasarkan teori yang dikemukakan Calhoun & Tedeschi (2006). Analisis data yang dilakukan dengan teknik regresi berganda dengan bantian IBM SPSS Statistic 22.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, diperoleh nilai F= 41,684 dan nilai signifikansi=0,00 (sig