Profil Dislipidemia Dan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poli Rawat Jalan Diabetes Rsud Dr Soetomo Surabaya

Latar Belakang : Diabetes mellitus merupakan satu dari delapan penyebab kematian di dunia. Tingginya angka kejadian yang semakin meningkat tiap tahunnya menyebabkan tingginya angka kematian akibat diabetes mellitus baik secara langsung maupun tidak. Angka kematian secara tidak langsung seperti penyakit kardiovaskuler dapat diturunkan dengan cara mengontrol faktor resiko kardiovaskuler atau komorbiditas diabetes mellitus tipe 2. Dislipidemia dan hipertensi merupakan salah satu komorbid diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dislipidemia dan hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di poli rawat jalan diabetes RSUD Dr. Soetomo pada bulan November 2018. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional . Sampel penelitian diambil dengan cara total sampling dengan populasi sampel adalah pasien diabetes mellitus tipe 2 pada bulan November 2018 yang telah terdiagnosis. Data dikelompokkan berdasarkan komorbiditas yang dimiliki, yaitu dislipidemia, hipertensi atau keduanya. Data yang diambil berupa jenis kelamin, usia, BMI, terapi dan lama menderita diabetes mellitus tipe 2. Hasil : Penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan komorbiditas dislipidemia adalah yang terbanyak (33,90%), ,pasien tanpa kedua komorbiditas (30,19%), dengan komorbiditas hipertensi (19,35%), sedangkan dengan kedua komorbiditas (16,56%). Karateristik pasien dengan jenis kelamin perempuan adalah yang terbanyak (59,42%), rata-rata usia 56 tahun dengan kelompok umur terbanyak 51-60 tahun (40,80%), kelompok BMI paling banyak 18,5-22,9 kg/m2 (59,73%), sebagian besar pasien telah mendapat terapi komorbiditas (80,93%) dan kelompok paling banyak adalah penderita diabetes mellitus tipe 2 lebih dari 5 tahun (67,48%). Kesimpulan : Angka kejadian hipertensi dan/atau dislipidemia pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Dr Soetomo cukup tinggi, beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut yaitu jenis kelamin, usia, BMI, terapi dan lama menderita diabetes mellitus tipe 2