Hasil Profil Biopsi Pasien Penyakit Kulit Yang Tercatat Di Instalasi Teknologi Komunikasi Dan Informasi Rsud Dr Soetomo Surabaya Pada 1 Juli 2014 – 31 Juli 2019 Yang Dilakukan Pemeriksaan Patologi Anatomi

Latar Belakang Biopsi kulit merupakan alat penting untuk melakukan diagnosis penyakit, mengingat terbatasnya gejala klinis dan luasnya gambaran histologis yang ada. Penyakit kulit masih merupakan masalah kesehatan besar di dunia, begitu pula di Indonesia. Oleh karena itu perlu pengkajian mengenai profil biopsi kulit di RSUD Dr. Soetomo untuk melihat distribusi penyakit agar dapat dilakukan penanganan yang lebih baik. Tujuan: Mempelajari distribusi penyakit kulit pada pasien yang menjalani biopsi dan pemeriksaan histopatologis. Metode Penelitian merupakan deskriptif yang menggunakan rekam medis dan total sampling Hasil Berdasarkan pencarian data, jumlah total pemeriksaan biopsi yang dilakukan adalah 1.368 kasus. Ada lebih banyak pasien wanita (50,3%) daripada pria (49,7%). Rentang usia 41-50 tahun merupakan biopsi terbanyak dengan total 259 kasus. Golongan penyakit yang paling banyak melakukan biopsi adalah golongan eritropapuloskuamosa 30%, diikuti oleh infeksi sebesar 18%. Selanjutnya adalah tumor kulit 15%, golongan vesikobulosa 13%, penyakit jaringan konektif 7%, kelainan pigmentasi 5%, dan vaskulitis 5%. Penyakit yang tidak dapat diklasifikasikan menjadi 7 golongan (kriteria biopsi) yang ada dikelompokkan tersendiri pada golongan penyakit lain sebanyak 7%. Kesimpulan Kelompok penyakit terbanyak yang menjalani biopsi kulit eritropapuloskuamosa, pasien wanita lebih tinggi daripada pasien pria, dan pasien dengan rentang usia 41-50 tahun menjalani biopsi terbanyak