Manajemen Bahan Baku Ikan Teri Nasi (Stolephorus Sp.) Di Pt.Marinal Indorima Pamekasan, Jawa Timur

Ikan teri nasi merupakan salah satu komoditas perikanan pelagis yang mempunyai nilai ekonomis dan mengandung nilai gizi dengan kandungan protein yang tinggi. Bersifat (perisable commodity), dimana penanganan yang baik dilakukan menjaga mutu ikan tetap baik selama proses pengadaan sampai proses produksi. Tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah untuk mengetahui manajemen bahan baku ikan teri nasi yang berlokasi di PT. Marinal Indoprima, Pamekasan, Jawa Timur. Praktek Kerja Lapang (PKL) telah dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2018 hingga 17 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif observatif. Metode deskriptif observatif metode kerja dalam suatu pemecahan masalah dengan cara mendeskripsikan, menggambarkan, dan menjelaskan situasi dan kondisi objek pengamatan berdasarkan pengamatan dan fakta yang terjadi di lapangan. Pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder yang dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Konsistensi mutu produk yang dihasilkan berasal dari bahan baku yang harus memenuhi kriteria dan standar. Penerapan manajemen dalam proses perolehan bahan baku secara garis besar diperlukan agar menjamin kualitas ikan untuk kebutuhan produksi. Manajemen bahan baku dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan PDCA (Plan-Check-Do-Action). PT. Marinal Indoprima ditinjau dari pendekataan PDCA (Plan-Check-Do-Action) secara garis besar telah dilakukan dengan baik. Hambatan yang dihadapi selama masa produksi yaitu musim ikan teri nasi yang tidak menentu