The Impact Of Mother’s Absence Towards Andi’s Behavior In Melanie Joosten’s Berlin Syndrome Novel: A Psychoanalytical Approach

Karakter Andi dalam cerita selalu dihantui oleh kegelisahan akan pengalaman traumatis masa lalunya. Keadaan ini menimbulkan konflik psikologis di pikiran Andi, dan juga membuatnya sulit untuk menghadapi kenyataan. Konflik di balik penelitian ini adalah mekanisme pertahanan diri karakter Andi dalam novel Berlin Syndrome karya Melanie Joosten. Mekanisme pertahanan diri Andi muncul ketika ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa ia telah ditinggalkan ibunya sejak usia dini. Penelitian ini mengeksplorasi cerita melalui Andi yang mengambil tindakan untuk bertahan dari pengalaman masa lalunya yang traumatis tanpa wanita yang ia cintai. Akan tetapi, karakter Clare yang merupakan kekasih Andi, tidak mengetahui bahwa Andi sedang berjuang melawan pengalaman traumatis masa lalunya. Dengan menerapkan teori psikoanalisis oleh Sigmund Freud, penelitian ini fokus pada struktur kepribadian dan mekanisme pertahanan diri dalam karakter Andi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai metode pendekatan. Setelah membaca dan menganalisis novel, penelitian ini dapat menemukan satu jenis mekanisme pertahanan diri yang bekerja dalam Andi yaitu displacement. Andi memutuskan untuk melampiaskan perasaannya pada objek lain karena ia tidak dapat menemukan target yang diinginkan yaitu ibunya. Selanjutnya, penelitian ini telah menemukan bahwa perilaku Andi yang berubah dipengaruhi oleh perkembangan kepribadiannya dan mekanisme pertahanan diri yang bekerja dalam dirinya