Perencanaan Pajak Dengan Penundaan Pengkreditan Pajak Masukan Untuk Meminimalkan Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada PT Petrokimia Gresik

1. Masalah kelebihan pembayaran pajak yang di alami oleh PT Petrokimia Gresik dapat teratasi dengan melakukan penundaan atas pengkreditan Pajak Masukan yang dimiliki. Penundaan atas Pajak Masukan dilakukan dengan batas maksimal kadaluwarsa paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya Masa Pajak yang bersangkutan, namun dalam hal ini PT Petrokimia Gresik hanya melakukan penundaan selama 2 (dua) bulan untuk mengkreditkan Pajak Masukan yang dimilikinya dalam suatu Masa Pajak. 2. Besarnya nilai Pajak Masukan yang dikreditkan pada suatu Masa Pajak dapat dihitung dengan menerapkan celah PMK 80/PMK.03/2010 yang menjelaskan tentang jatuh tempo pembayaran dan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai yaitu akhir bulan berikutnya. Sehingga dengan begitu PT Petrokimia Gresik dapat mengetahui berapa besar Pajak Masukan yang akan dikreditkan, serta faktur Pajak mana yang harus dikreditkan pada masa itu dan Faktur Pajak mana yang harus dilakukan penundaan terlebih dahulu. 3. Perencanaan Pajak dengan melakukan penundaan pengkreditan dapat membuat kondisi Pajak Pertambahan Nilai PT Petrokimia Gresik yang awalnya menunjukkan Lebih Bayar dapat terminimalisirkan menjadi Kurang Bayar. Dengan begitu, resiko dilakukannya pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Pajak akibat perusahaan yang melaporkan kondisinya selalu Lebih Bayar juga akan berkurang