PROTES SOSIAL DALAM DRAMA ORANG-ORANG BAWAH TANAH KARYA ILHAM ZOEBAZARY

Tema-tema protes sosial banyak mewarnai karya sastra pada era Orde Baru dan sesudahnya, tidak terkecuali drama-drama karya Ilham Zoebazary dalam kumpulan drama Orang-orang Bawah Tanah. Selain itu, masih sedikit pengarang lokal di Jawa Timur yang menulis naskah drama yang membicangkan tentang realitas sosial di masyarakat. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran pandangan dunia pengarang yang terefleksikan dalam drama dan mengungkap protes sosial dalam kumpulan drama Orang-orang Bawah Tanah karya Ilham Zoebazary. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Berdasarkan analisis, ditemukan adanya protes sosial dalam drama-drama karya Ilham Zoebazary yang berhubungan dengan kondisi sosial era Orde Baru dan Reformasi, meliputi politik, kekuasaan, kemiskinan, peran perempuan, dan ketidakadilan. Adapun hasil penelitian ini adalah: pertama, pengarang (Ilham Zoebazary) melalui drama-dramanya memprotes adanya penculikan, menolak budaya korup dan ketidakadilan para penguasa pada zaman tersebut. Kedua, pengarang mengharapkan para penguasa dapat menjadi bijaksana dalam mengambil sikap terhadap tuntutan dan kepentingan rakyat kecil, dan ketiga pengarang mengajak pembaca berani memprotes kesewenang-wenangan dan ketidakadilan yang dilakukan para penguasa, serta menanamkan kepedulian terhadap rakyat miskin dan kaum perempuan