PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI SATUAN RUMAH SUSUN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN JAMINAN KEPASTIAN HUKUM

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang layak ditengah pesatnya pertumbuhan ekonomi dan semakin berkurangnya ketersediaan tanah, maka dibangun tempat tinggal dalam bentuk rumah susun. Rumah susun merupakan bangunan gedung bertingkat yang digunakan untuk tempat hunian diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. Dalam tesis ini penyusun memfokuskan pada proses jual beli rumah susun yang dilakukan melalui Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang menjadi sarana untuk mewujudkan jaminan kepastian hukum, karena PPJB merupakan perjanjian yang sah dan mengikat meski belum terjadi peralihan hak atas obyek jual beli berupa satuan rumah susun. PPJB ditindaklanjuti dengan pembuatan Akta Jual Beli satuan rumah susun (AJB) setelah pembangunan rumah susun selesai dan telah diterbitkan sertipikat hak milik atas satuan rumah susun. Dengan dibuatnya AJB maka telah terjadi peralihan hak atas obyek jual beli berupa satuan rumah susun