PENGAWASAN TERHADAP USAHA DEPOT AIR MINUM DI KOTA BENGKULU OLEH DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bengkulu terhadap usaha depot air minum di Kota Bengkulu. Dan Mengetahui Hambatan apa saja yang ditemui dalam pengawasan pada usaha depot air minum di Kota Bengkulu, sesuai dengan amanah Pasal 33 Ayat 3 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang berbunyi Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. PDAM merupakan langkah pemerintah dalam menjalankan amanah dari Peraturan Undang-Undang tersebut, namun pada kenyataannya PDAM dirasa kurang mampu untuk menyediakan air bersih dan layak minum bagi masyarakat Kota Bengkulu, belakangan ini muncul solusi terhadap mahalnya air minum dalam kemasan, yaitu pendirian usaha depot air minum isi ulang. Dinas kesehatan Kota Bengkulu merupakan badan pemerintahan daerah yang bertanggung jawab mengawasi usaha depot air minum isi ulang di Kota Bengkulu. Kegiatan pengawasan ini dilakukan agar masyarakat Kota Bengkulu terjamin keamanan dan kesehatannya dalam mengkonsumsi air minum isi ulang yang ada di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Hukum empiris. Hasil penelitian yang didapat pada permasalahan pertama ialah pihak Dinas Kesehatan Kota Bengkulu belum maksimal dalam memelakukan tugasnya dan permasalahan kedua menjelaskan faktor-faktor yang menjadi penghambat dari kinerja Dinas Kesehatan Kota Bengkulu