PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP MAKANAN LOKAL DI DESA MULYODADI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui preferensi masyarakat terhadap makanan lokal di Desa Mulyodadi dari karakteristik sensoris. (2) Mengetahui alasan yang melatarbelakangi masyarakat dalam mengkonsumsi jenis makanan lokal di Desa Mulyodadi. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di desa Mulyodadi pada Desember-Januari 2020. Populasi penelitian adalah masyarakat Desa Mulyodadi sebanyak 12.612 orang. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Solvin sebanyak 100 responden. Data dikumpulkan dengan angket, dan dokumentasi. Analisis data deskriptif dengan distribusi frekuensi dari 10 produk makanan lokal yang terdiri dari keripik gayam, keripik pisang, emping melinjo, entog-entog, jadah tempe gayam, peyek cabe, canguk, geplak kelapa muda, peyek kacang, dan peyek kedelai. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Preferensi masyarakat terhadap makanan lokal di Desa Mulyodadi mendapatkan rangking dari 1-10 yaitu peyek kedelai, keripik gayam, keripik pisang,jadah tempe gayam, peyek kacang, canguk, geplak kelapa muda, entog-entog, emping melinjo, dan peyek cabe. (2) Alasan masyarakat mengkonsumsi makanan lokal di Desa Mulyodadi: a) Melestarikan pada produk keripik gayam sebanyak 52 orang (52%), pada produk emping melinjo sebanyak 44 orang (44%), pada produk entog-entog sebanyak 39 orang (39%), pada produk canguk sebanyak 34 orang (34%), pada produk geplak kelapa muda sebanyak 44 orang (44%). (b) Ketersediaan pada produk keripik pisang sebanyak 33 orang (33%), pada produk jadah tempe gayam sebanyak 31 orang (31%),pada peyek kacang sebanyak 39 orang (39%), pada produk peyek kedelai sebanyak 35 orang (35%). c) Mencoba pada produk peyek cabe sebanyak 59 orang (59%)