Pengaruh Kompetensi Sosial dengan Moderasi Lingkungan Sosial (Orang Tua) sebagai Prediktor Prestasi Akademik Peserta Didik pada SMP Krista Gracia Klaten.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) apakah kompetensi sosial anak sebagai peserta didik memberi pengaruh terhadap prestasi akademik, yang hasilnya sekaligus untuk mengetahui apakah kompetensi sosial merupakan prediktor bagi prestasi akademik anak sebagai peserta didik; (2) apakah lingkungan sosial (orang tua) merupakan variabel yang dapat memoderasi hubungan antara variabel kompetensi sosial sebagai variabel independen dan variabel prestasi akademik sebagai variabel dependennya. Penelitian ini dilakukan di SMP Krista Gracia Klaten dengan menggunakan peserta didik usia 12 sampai 15 tahun sebagai populasi, dan sampelnya ditentukan secara acak. Data kompetensi sosial dan lingkungan sosial (orang tua) merupakan data primer yang diambil menggunakan angket yang validitasnya menggunakan korelasi bivariate Pearson dan uji realibilitasnya menggunakan uji Cronbach’s Alpha. Prestasi akademik menggunakan data sekunder yang diperoleh dari guru mata pelajaran berupa nilai rata-rata dari empat mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional tingkat SMP, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggri, dan IPA Terpadu. Analisis data menggunakan dua metode. Untuk menguji tujuan yang pertama maupun yang kedua, analisis menggunakan MRA (Moderated Regression Analysis). Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) nilai F variabel kompetensi sosial sebesar 8,911 dan signifikan pada alpha 0,05 dengan nilai R squared sebesar 0,567, yang berarti bahwa prestasi akademik dipengaruhi oleh kompetensi sosial sebesar 56,7 %. (2) Variabel lingkungan sosial (orang tua) merupakan variabel moderasi yang terbukti signifikan dengan nilai sebesar (-3,551). Kesimpulan pertama adalah kompetensi sosial mempengaruhi prestasi akademik dengan pengaruh yang bersifat positif, sekaligus bermakna bahwa kompetensi sosial merupakan prediktor bagi prestasi akademik. Kesimpulan kedua adalah lingkungan sosial (orang tua) merupakan moderasi bagi hubungan antara kompetensi sosial dengan prestasi akademik, meskipun bersifat melemahkan hubungan. Hubungan moderasi yang bersifat melemahkan membutuhkan penelitian lebih lanjut menggunakan variabel lingkungan sosial (teman sebaya)