PENGARUH KESEHATAN KEPEMIMPINAN TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMP SE-KOTA CIMAHI

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kesehatan Kepemimpinan terhadap Mutu Sekolah di SMP se-Kota Cimahi”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan mutu pendidikan di Kota Cimahi. Secara umum tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh kesehatan kepemimpinan terhadap mutu sekolah. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode angket tertutup. Populasi penelitian adalah 36 kepala sekolah, 36 guru, 36 tenaga kependidikan, 36 siswa/siswi dan 36 komite sekolah yang tersebar di 36 SMP di Kota Cimahi. Hasil penelitian mengungkapkan: Skor rata-rata kecenderungan variabel X (Kesehatan Kepemimpinan) adalah 3,49 masuk dalam kategori sangat tinggi. Skor rata-rata kecenderungan variabel Y (Mutu Sekolah) adalah 3,41 masuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,723 yang berarti terdapat pengaruh yang kuat antara variabel X (Kesehatan Kepemimpinan) dengan variabel Y (Mutu Sekolah). Hasil perhitungan signifikansi korelasi diperoleh harga thitung sebesar 6,014, sedangkan ttabel dengan α=0,05 adalah 1,692 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 52,3%. Dapat diartikan bahwa koefisien korelasi antara variabel X (Kesehatan Kepemipinan) dengan variabel Y (Mutu Sekolah) adalah berpengaruh 52,3%. Hasil uji regresi menunjukkan Ŷ = 13,416 + 0,733 X yang bermakna signifikan dan linear, artinya bahwa kesehatan kepemimpinan diprediksi akan dapat meningkatkan mutu sekolah sebesar 0,733. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kesehatan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu sekolah. Adapun rekomendasi dari penelitian ini adalah kepala sekolah dan stake holder diharapkan dapat meningkatkan mutu sekolah dari segi input, proses, dan output.;--- This research is entitled "The influence of Health Leadership towards School Quality of Junior High Schools in Cimahi City". This research is motivated by the existence of educational quality problems in Cimahi City. In general, the purpose of this study is to determine the influence of health leadership towards school quality. This research uses descriptive method with quantitative approach. Data collection technique is done by closed questionnaire method. Populations in this study are 36 principals, 36 teachers, 36 education staff, 36 students, and 36 school committees spread throughout 36 junior high schools in Cimahi City. Some results of the research that can be explained as follows: The average score of the trend of variable X (Health Leadership) is 3.49 entered in very high category. While the average score of the tendency of variable Y (School Quality) is 3.41 entered in very high category. Result of calculation of correlation coefficient equal to 0,723, meaning there is strong influence between variable X (Health Leadership) with variable Y (School Quality). The result of calculation of correlation significance obtained by tcount of 6,014, while ttable with α = 0,05 is 1,692 with coefficient of determination equal to 52,3%. It can be interpreted that the correlation coefficient between variable X (Health Leadership) with variable Y (School Quality) is 52.3% influential. The result of regression test shows that Ŷ = 13,416 + 0,733 X which is significant and linear, meaning that health leadership predicted will improve school quality equal to 0,733. Based on results of the research, it can be concluded that health leadership has positive and significant impact towards school quality. Recommendation from this study is headmaster and stake holder expected can increase school quality in terms of input, process, and output