MEMAHAMI KESADARAN SEJARAH MELALUI MATERI AKULTURASI BUDAYA PADA BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode naturalistik inquiri pada objek SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dan subjek dokumen (buku teks pelajaran sejarah) dan guru, siswa. Instrumen penelitian peneliti sebagai Human Instrument dan teknik pengumpulan data Satu, observasi pada buku teks (dokumen) melalui pendekatan analisis wacana model Van Diijk. Kedua, observasi, wawancara, dokumentasi pada implementasi penggunaan buku teks pelajaran melalui materi akulturasi budaya pada pembelajaran sejarah. Teknik analisis data oleh peneliti dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Tujuan penelitian; 1) Mengidentifikasi kesadaran sejarah melalui buku teks pelajaran terkait materi akulturasi budaya. 2) Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran sejarah memahami kesadaran sejarah melalui materi akulturasi budaya pada buku teks pelajaran sejarah. 3) Menganalisis guru dan siswa melaksanakan pembelajaran sejarah dalam memahami kesadaran sejarah melalui materi akulturasi budaya pada buku teks pelajaran. 4) Menganalisis hasil implementasi pemahaman kesadaran sejarah siswa melalui materi akulturasi budaya pada buku teks pelajaran sejarah. Hasil penelitian 1) Buku teks telah mempresentasikan kesadaran sejarah ditunjukan oleh adanya keterikatan hasil akulturasi budaya dengan peristiwa sejarah. 2) Guru melakukan penyusunan perencanaan pembelajaran sudah baik ditunjukan dengan Silabus dan (RPP) sesuai dengan pedoman dalam Permendikbud No 20, 22, 23 dan 24 tahun 2016. 3) Proses pelaksanaan sudah sesuai dengan perencanaan pembelajaran sejarah menggunakan buku teks pelajaran sejarah yaitu penerapan pendekatan saintifik dan strategi PQ4R. 4) Hasil implementasi pemahaman kesadarana sejarah ditunjukan secara abstrak berupa penilaian autentik mencakup pengetahuan (penilaian tes), keterampilan (penialian non tes) dan konkret sikap (aktualisasi kesadaran sejarah);---This study was conducted using a qualitative approach with an inquiry naturalistic method at SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya and on a document (textbook of History), teacher, and students. The instrument was the researcher as Human Instrument. The data were collected through observation on textbook (document) using Van Diijk’s model of discourse analysis approach. The data were also collected through observation, interview, and documentation on the implementation of using textbook through the material of acculturation in history learning. The data were analyzed using data reduction, data display, and data verification. The purposes of this study were: 1) to identify the historical awareness through textbook related to the material of acculturation, 2) to describe the history lesson plan to understand historical awareness through the material of acculturation in the textbook of History, 3) to analyze how teacher and students carried out history learning to understand historical awareness through the material of acculturation in textbook, and 4) to analyze students’ understanding of historical awareness through the material of acculturation in textbook of History. The research results showed: 1) The textbook presented the historical awareness shown by the relationship between the results of acculturation and the historical events; 2) The teacher prepared the lesson plan well shown by the syllabus and lesson plan in accordance with the guidelines in Permendikbud No. 20, 22, 23 and 24 in 2016; 3) The teaching-learning process was in accordance with the history lesson plan using textbook of History by implementing scientific approach and PQ4R strategy; and 4) The understanding of historical awareness was shown abstractly in the form of authentic assessment including knowledge (test assessment), skills (non-test assessment) and concrete attitudes (actualization of historical awareness)