PERBEDAAN KEBIASAAN BERPIKIR MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ANTARA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL AMORA DAN KONVENSIONAL : Penelitian Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Matematika terhadap Siswa Kelas IV SD

PERBEDAAN KEBIASAAN BERPIKIR MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ANTARA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL AMORA DAN KONVENSIONAL Oleh Siti Solehah 1506561 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil AKSI (Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia) tahun 2016 secara Nasional Kemampuan Matematika Siswa SD di Indoensia pada domain kognitif siswa menjawab benar pada tahap mengetahui sebesar 54,46%, pada tahap mengaplikasikan sebesar 48,7% dan pada tahap menalar sebesar 42,68%. Penilaian mutu pendidikan dapat memberikan umpan balik secara positif diantaranta membangun perilaku siswa, belajar dari kesalahan dan membangun siswa menyadari kesalahan dan menguasai pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai perbedaan kebiasaan berpikir matematis dan hasil belajar siswa sekolah dasar antara pembelajaran dengan model Amora dan konvensional. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kebiasaan berpikir matematis dan hasil belajar yaitu dengan menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran Amora. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen desain non equivalent control group design dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas IV Sekolah Dasar yang bertempat di salah satu sekolah dasar di kecamatan Sukasari Bandung. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpul data berupa butir skala kebiasaan berpikir matematis yang terdiri dari 6 pernyataan, lembar observasi kebiasaan berpikir matematis dan instrumen tes hasil belajar dengan jumlah 10 soal yang disusun berdasarkan indikator hasil belajar matematika. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat perbedaan kebiasaan berpikir matematis dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Amora dan konvensional. Kata Kunci: kebiasaan berpikir matematis, hasil belajar, model Amora. DIFFERENCES OF MATHEMATICAL HABITS OF MIND AND LEARNING OUTCOMES OF BASIC SCHOOL STUDENT LEARNING BETWEEN LEARNING WITH AMORA AND CONVENTIONAL MODELS By Siti Solehah 1506561 ABSTRACT This research is motivated by the result of AKSI (Indonesian Student Competency Assessment) in 2016 National Mathematics Ability of Elementary Students in Indonesia in the cognitive domain of students answering correctly at the knowing stage og 54,46%, at the applying stage of 48,7% and at the reasoning stage of 42,68%. Assessment of the quality of education can provide positive feedback between building student behavior, learning from mistakes and building students aware of mistakes and mastering knowledge. This research supports to obtain information about mathematical habits of mind and learning outcome in primary school student between Amora and conventional learning. One of the challenges undertaken to develop mathematical habits of mind and learning outcomes is to apply to learn to the Amora learning model. The study was conducted using a quantitative approach with a quasi-experimental method of non-equivalent control group design with a sample of research, namely fourth-grade students of elementary schools located in one of the elementary schools in Sukasari district, Bandung. This study uses data collection instruments in the form of items on the scale of mathematical habits of mind consisting of 6 statements, observation sheets of mathematical habits of mind and learning achievement test instruments with a total of 10 questions arranged based on indicators of mathematics learning outcomes. The results of the research conducted showed that there are differences in mathematical habits of mind and student learning outcomes by applying the Amora and conventional learning models. Keywords: mathematical habits of mind, learning outcomes, Amora model