Pengaruh Ground Granulated Blast Furnace Slag Terhadap Nilai CBR Tanah Lempung

Pengaruh Ground Granulated Blast Furnace Slag Terhadap Nilai CBR Tanah Lempung, Victor Suryaputra, NPM 15 02 16074, tahun 2019, PSS Geoteknik,Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Tanah lempung memiliki sifat-sifat fisik dan mekanik buruk kembang susut yang besar, daya dukung, nilai CBR dan kuat geser rendah. Oleh sebab itu tanah lempung perlu di perbaiki sifat-sifat fisik dan mekaniknya. Pada penelitian ini digunakan Ground granulated blast furnace Slag (GGBFS) sebagai bahan stabilisasi. Percobaan ini dilakukan dengan mencampur tanah lempung dengan variasi GGBFS sebesar 10%, 15%, 20%, 25%, 30% lalu di lakukan pengujian batas cair dan batas plastis untuk mendapatkan nilai indeks plastisitas. Dengan kadar yang sama juga di lakukan pemeraman selama 14 dan 28 hari kemudian di lakukan pengujian CBR untuk mengetahui pengaruh GGBFS terhadap niali CBR. Jenis pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kadar air, berat jenis, analisa saringan, hidrometer, batas cair, batas plastis, batas susut, indeks plastisitas dan CBR. Dari pengujian di dapatkan variasi maximum berada pada variasi 30% dengan nilai batas cair (LL) menurun dari 87.2% menjadi 68,18%, nilai batas plastis (PL) mengalami kenaikan dari 44,36% menjadi 46,07%. Oleh sebab itu indeks plastisitas (IP) mengalami penurunan dari 43,81% menjadi 22,11%. Pada pemeraman 14 hari dengan variasi 30% didapatkan hasil nilai CBR sebesar 21,58% yang sebelumnya 13,85% . Hal ini membuat tanah mengalami presentase kenaikan sebesar 55,81%. Pada waktu pemeraman 28 hari dengan variasi GGBFS 30% didapatkan nilai CBR sebesar 22,08%. Hal ini membuat tanah mengalami presentase kenaikan sebesar 59,42% Kata kunci : Ground Granulated Blast Furnace, Stabilisasi tanah, Daya dukung tanah, Uji California Bearing Ratio (CBR)