KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DAERAH CAGAR BUDAYA, CANDI BOROBUDUR, MAGELANG, JAWA TENGAH

Candi Borobudur dikelilingi oleh daerah taman yang termasuk ke dalam ruang terbuka hijau. Salah satu fungsi taman yang mengelilingi Candi Borobudur tersebut adalah sebagai habitat satwa liar. Terdapat banyak satwa liar yang hidup di daerah sekitar Candi Borobudur. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui jenis apa saja yang terdapat di daerah tersebut, terutama jenis kupu-kupu. Metode yang digunakan adalah metode plot. Metode plot dilakukan dengan membagi daerah taman menjadi 4 bagian menurut titik mata angina. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2019. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan mendata keanekaragaman di setiap plot mulai dari plot Utara-Timur, Timur-Selatan, Selatan-Barat dan Barat-Utara. Kupu-kupu yang dijumpai saat melakukan pengamatan dicatat nama jenis dan jumlahnya. Hasil dari pengamatan di daerah Taman 1 Candi Borobudur dijumpai 37 jenis yang masuk ke dalam 4 suku besar yaitu Hesperiidae, Nymphalidae, Papilionidae, dan Pieridae. Data tersebut diantaranya suku Hesperiidae sebanyak 3 jenis (8,1%), suku Nymphalidae sebanyak 19 jenis (51,35%), suku Papilionidae sebanyak 9 jenis (24,32%), dan suku Pieridae sebanyak 6 jenis (16,21%). Indeks Dominansi Simpson yang didapatkan yaitu sebesar 0,91. Jenis kupu-kupu yang mendominasi daerah tersebut adalah Eurema hecabe