BIOADSORBEN LOGAM BERAT CHROM (Cr) DARI SERBUK KAYU MAHONI (Swietenia macrophylla K) DAN SERBUK SABUT KELAPA (Cocos nucifera L)

INTISARI Secara biologi adsorbsi dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alam seperti tumbuhan, sehingga disebut sebagai bioadsorbsi. Proses adsorpsi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu luas permukaan, ukuran dan polaritas, faktor lingkungan seperti pH, konsentrasi adsorben, serta waktu kontak antara adsorbat dan adsorben. Bahan yang digunakan sebagai adsorben dalam penelitian ini adalah, serbuk gergaji kayu mahoni dan sabut kelapa. Logam cemaran buatan yang digunakan adalah Cr, dari K2Cr2O7. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ukuran partikel (mesh) serbuk kayu mahoni dan serbuk sabut kelapa yang baik dalam adsorpsi logam Cr, dan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi serbuk kayu mahoni dan serbuk sabut kelapa pada logam Cr. Rancangan percobaan yang dignakan adalah rancangan acak kelompok dengan menggunakan 3 variasi ukuran serbuk 150 mesh, 200 mesh, dan 250 mesh dengan 3 kali pengulangan pada logam berat krom 300 ppm dalam 500 ml. Berdasarkan hasil penelitian, ukuran partikel (mesh) pada perlakuan pemberian serbuk kayu mahoni yang baik dalam penyerapan logam pada ukuran 150 mesh, pemberian serbuk sabut kelapa pada ukuran 200 mesh, dan pemberian kedua serbuk pada ukuran 200 mesh. Kemampuan adsorpsi yang baik pada perlakuan pemberian serbuk kayu mahoni yaitu sebesar 48,88%