TA : Perancangan Buku Story Photography Tari Jaranan Nganjukan sebagai Upaya Mengenalkan Pertunjukan Seni Budaya kepada Masyarakat

Masalah saat ini yang tengah terjadi untuk Tari Jaranan Nganjukan adalah Tari Jaranan Nganjukan masih dikenal di daerah Kota Nganjuk dan di sekitar kota Nganjuk saja. Masyarakat luas belum mengetahui dikarenakan kelompok jaranan di kota Nganjuk belum mengadakan pertunjukan di luar daerah. Sedangkan masyarakat saat ini hanya mengetahui tari jaranan yang umumnya menggunakan kuda-kuda berbentuk kecil. Saat ini pelaku seni tari jaranan beralih menjadi komoditas, yang dimana suatu pertunjukan hanya untuk mencari keuntungan dan pekerja tarinya bekerja hanya untuk uang saja. Sehingga, sense of art dari sebuah tari jaranan perlahan-lahan akan menghilang. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif. Pendekatan kualitatif dikarenakan hal ini agar mendapatkan informasi yang lebih spesifik. Hasil dari penelitian berupa buku story photography dengan keyword charismatic. Deskripsi dari charismatic memiliki pengertian bahwa penampilan atau gerakan-gerakan yang dilakukan oleh penari tari jaranan dapat memukau audiens. Dari hasil keyword diterapkan ke dalam media pendukung berupa flyer, x-banner, bookmark, dan poster