PENGARUH MEDIA ICT DAN KECERDASAN LINGUISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS

This study aims to determine 1) The difference in English learning outcomes between training participants who are taught using ICT media and training participants who are taught using textbook media. 2) The effect of the interaction between the use of instructional media and linguistic intelligence on English learning outcomes. 3) Differences in English learning outcomes between training participants who are taught using ICT media and those taught using textbook media for training participants who have a high level of linguistic intelligence. 4) Differences in English learning outcomes between training participants who are taught using ICT media and those taught using textbook media for training participants who have a low level of linguistic intelligence. This study used an experimental model with a 2x2 factorial group design. The population in this study were training participants at the Badiklat Language Training Center of the Ministry of Defense Jakarta, the sample was taken using random sampling techniques, so that the sample was 48 training participants, consisting of 24 training participants for the experimental group and 24 training participants for the control group. Retrieval of learning outcomes data using test instruments and linguistic intelligence using a questionnaire. Based on the results of the analysis using descriptive statistics in the experimental class, the average value was 21.90 while the control class had the average value of 20.80. Then the results of the two-way ANOVA test analysis obtained the p-value of the media variable <0.05 (0.022 <0.05). Furthermore, the p-value of media interaction and linguistic intelligence was obtained <0.05 (0.00 <0.05), the Turkey test obtained p-value A1B1-A2B1 <0.05 (0.00 <0.05), and p-value A1B2-A2B2 <0.05 (0.042 <0.05). The results of the study showed 1) The results of learning English for the group of training participants who were taught using ICT media were higher than for the group of participants who were taught using textbook media. 2) There is an interaction between the use of learning media and linguistic intelligence on English learning outcomes. 3) The learning outcomes of the group of training participants who have high linguistic intelligence who are taught using ICT media are higher than the group of training participants who use textbook media. 4) The English learning outcomes of the group of training participants who have low linguistic intelligence who are taught using textbook media are higher than the group of training participants who are taught using ICT mediaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perbedaan hasil belajar Bahasa Inggris antara peserta diklat yang diajar menggunakan media ICT dengan peserta diklat yang diajar menggunakan media buku teks. 2) Pengaruh interaksi antara penggunaan media pembelajaran dengan kecerdasan Linguistik terhadap hasil belajar Bahasa Inggris. 3) Perbedaan hasil belajar bahasa Inggris antara peserta diklat yang diajar menggunakan media ICT dengan yang diajar menggunakan media buku teks pada peserta diklat yang mempunyai tingkat kecerdasan Linguistik tinggi. 4) Perbedaan hasil belajar bahasa Inggris antara peserta diklat yang diajar menggunakan media ICT dengan yang diajar menggunakan media buku teks pada peserta diklat yang mempunyai tingkat kecerdasan Linguistik rendah. Penelitian ini menggunakan Model eksperimen dengan desain Factorial group 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta diklat di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemenhan Jakarta, sampel diambil menggunakan Teknik random sampling, sehingga sampel sebanyak 48 peserta diklat, yang terdiri dari 24 peserta diklat untuk kelompok eksperimen dan 24 peserta diklat untuk kelompok kontrol. Pengambilan data hasil belajar menggunakan instrument tes dan kecerdasan linguistik menggunakan angket. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelas eksperimen yakni nilai rata-rata adalah 21,90 sedangkan kelas kontrol nilai rata-rata adalah 20,80. Kemudian hasil analisis uji ANAVA dua jalur diperolah p-value varibel media < 0,05 (0,022<0,05). Selanjutnya diperoleh nilai p-value interaksi media dan kecerdasan linguistik < 0,05 (0,00 < 0,05) , pada uji Turkey diperoleh p-value A1B1-A2B1 <0,05 (0,00<0,05), dan p-value A1B2-A2B2 < 0.05 (0.042<0,05) . Hasil penelitian menunujukkan 1) Hasil belajar Bahasa Inggris kelompok peserta diklat yang diajar memggunakan media ICT lebih tinggi dari pada kelompok peserta diklat yang diajar menggunakan media buku teks.2) Terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan kecerdasan linguistik terhadap hasil belajar Bahasa Inggris. 3) Hasil belajar Bahasa Inggris kelompok peserta diklat yang memiliki kecerdasan linguistik tinggi yang diajar menggunakan media ICT lebih tinggi dari pada kelompok peserta diklat yang menggunakan media buku teks. 4) Hasil belajar Bahasa Inggris kelompok peserta diklat yang memiliki kecerdasan linguistik rendah yang diajar menggunakan media buku teks lebih tinggi dari pada kelompok peserta diklat yang diajar menggunakan media IC