Pengaruh Berjalan Kaki Dan Hidroterapi Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Uptd Griya Werdha Surabaya

Pengantar. Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada lanjut usia dikarenakan terjadi penurunan fungsi fisiologis sehingga hampir 90% lanjut usia menderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi berjalan kaki dan rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lanjut usia yang menderita hipertensi. Metode. Rancangan penelitian ini adalah pra eksperiment. Populasinya adalah lansia yang menderita hipertensi di UPTD Griya Werdha. Total sampel adalah 30 responden, diambil sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tekanan darah sistolik dan diastolik. Variabel independen dalam penelitian ini adalah olahraga berjalan kaki dan hidroterapi rendam kaki dengan air hangat. Data dikumpulkan dengan pengukuran tekanan darah dengan spigmomanometer aneroid. Data pre dan post dianalisis dengan menggunakan Shapiro-Wilk dan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh berjalan kaki dan rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah sistolik hari pertama (p=0,006) dan hari keenam (p=0,000), sedangkan pada tekanan diastolik hari pertama (p= 0,018) dan hari keenam (p=0,000). Diskusi. Berjalan kaki merupakan olahraga ringan yang diperuntukan bagi lansia, sedangkan rendam kaki air hangat merupakan cara untuk melenturkan otot dan pembuluh darah, gabungan dua perlakuan memberikan dampak yang baik terhadap penurunan tekanan darah, pada klien hipertensi direkomendasikan untuk diberikan edukasi tentang cara menurunkan tekanan darah dengan berjalan dan hidroterapi