PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning). Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 59 Jakarta pada bulan Maret-April 2014. Sampel yang digunakan sebanyak 36 siswa yang mempunyai kondisi yang sama. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen 1 dan X IPA 1 sebagai kelas eksperimen 2. Metode penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Instrumen penelitian berbentuk soal pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Pengujian persyaratan dengan uji normalitas menggunakan rumus Chi-kuadrat, karena χ2hitung (2,46) ≤ χ2tabel (11,07050) pada kelas eksperimen 1 dan χ2hitung (5,60) ≤ χ2tabel (11,07050) pada kelas eksperimen 2, kesimpulan yang diperoleh bahwa data terdistribusi normal. Uji homogenitas pada α=5% dan n=36 diperoleh Fhitung (1,26) ≤ Ftabel (1,76) maka data yang diperoleh homogen. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan Uji-t didapatkan nilai thitung (2,9364) dan nilai ttabel (1,66691) pada taraf signifikan α=5% dengan dk =36+36-2=70. Karena thitung > ttabel ,maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model Project Based Learning lebih tinggi dari hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model Problem Based Learning