Forum Arkeologi Volume 26, Nomor 1 ini membahas mengenai arkeologi di kawasan Bali, di dalamnya berisi 7 artikel yang masing-masing artikel membahas mengenai Perkembangan Peradaban di Kawasan Situs Tamblingan, Revitalisasi Identitas Masyarakat di Kecamatan Sanggar Melalui Dunia Pendidikan, Ceramics Along the Spice Trade Route in the Indonesian Archipelago in the 16th- 19th Century, Arca Garuda Wisnu di Pura Gelang Agung, Buangga, Getasan, Petang, Badung, Ideologi Kedok Muka Kala Pada Bangunan Suci di Bali Telaah Tentang Ideologi-Religi, Lingkungan Vegetasi Dulu dan Kini di Situs Kobatuwa II, Nusa Tenggara Timur, Melacak Sumber Logam di Situs Tamblingan
Forum Arkeologi volume 25 no. 2 memuat tujuh buah artikel yang terdiri dari empat artikel adalah has...
BENARKAH KAPAK GENGGAM DITEMUKAN DI HALMAHERA? Truman Simanjuntak, Bagyo Prasetyo, Dwi Yani Yuniaw...
Bulan Agustus 2007 Balai Arkeologi Ambon kembali mengadakan Pameran dan Diskusi Arkeologi Tahunan. ...
Research on civilization of Tamblingan site is a part of the research on Development of Tamblingan a...
Banyak tempat di Pulau Sumatera merupakan lokasi yang erat hubungannya dengan sejarah kedatangan ba...
Tinggalan arkeologi di Bali kebanyakan masih difungsikan sampai saat ini. Tinggalan tersebut mengal...
Indikasi bahwa di Desa Getasan pernah berkembang peradaban masa lalu didukung juga dengan tinggalan...
Forum Arkeologi Volume 26, No 3 adalah journal yang membahas mengenai arkeologi di wilayah Bali, di ...
Pura Puseh Kiadan merupakan pura yang menyimpan banyak tinggalan arkeologi, yang bernilai penting. T...
Kajian terhadap naskah kuna semakin penting dewasa ini, karena banyak naskah warisan budaya masa la...
EMBERDAYAAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SITUS ARKEOLOGI Bambang Sulistyanto Upaya pengelolaan warisa...
Tamblingan site is one of the sites in Bali that located at an altitude of 1,350 above sea level. Ta...
Berkala Arkeologi “SANGKHAKALA” adalah wadah informasi bidang arkeologi yang ditujukan...
Majalah ini berisi 5 artikel ilmiah yang berjudul: (1) Dua tipe ornamentasi candi Perwara di Komplek...
Journal ini membahas tentang arkeologi di Bali, di dalamnya berisikan 9 artikel dimana masing masing...
Forum Arkeologi volume 25 no. 2 memuat tujuh buah artikel yang terdiri dari empat artikel adalah has...
BENARKAH KAPAK GENGGAM DITEMUKAN DI HALMAHERA? Truman Simanjuntak, Bagyo Prasetyo, Dwi Yani Yuniaw...
Bulan Agustus 2007 Balai Arkeologi Ambon kembali mengadakan Pameran dan Diskusi Arkeologi Tahunan. ...
Research on civilization of Tamblingan site is a part of the research on Development of Tamblingan a...
Banyak tempat di Pulau Sumatera merupakan lokasi yang erat hubungannya dengan sejarah kedatangan ba...
Tinggalan arkeologi di Bali kebanyakan masih difungsikan sampai saat ini. Tinggalan tersebut mengal...
Indikasi bahwa di Desa Getasan pernah berkembang peradaban masa lalu didukung juga dengan tinggalan...
Forum Arkeologi Volume 26, No 3 adalah journal yang membahas mengenai arkeologi di wilayah Bali, di ...
Pura Puseh Kiadan merupakan pura yang menyimpan banyak tinggalan arkeologi, yang bernilai penting. T...
Kajian terhadap naskah kuna semakin penting dewasa ini, karena banyak naskah warisan budaya masa la...
EMBERDAYAAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SITUS ARKEOLOGI Bambang Sulistyanto Upaya pengelolaan warisa...
Tamblingan site is one of the sites in Bali that located at an altitude of 1,350 above sea level. Ta...
Berkala Arkeologi “SANGKHAKALA” adalah wadah informasi bidang arkeologi yang ditujukan...
Majalah ini berisi 5 artikel ilmiah yang berjudul: (1) Dua tipe ornamentasi candi Perwara di Komplek...
Journal ini membahas tentang arkeologi di Bali, di dalamnya berisikan 9 artikel dimana masing masing...
Forum Arkeologi volume 25 no. 2 memuat tujuh buah artikel yang terdiri dari empat artikel adalah has...
BENARKAH KAPAK GENGGAM DITEMUKAN DI HALMAHERA? Truman Simanjuntak, Bagyo Prasetyo, Dwi Yani Yuniaw...
Bulan Agustus 2007 Balai Arkeologi Ambon kembali mengadakan Pameran dan Diskusi Arkeologi Tahunan. ...