KEANEKARAGAMAN HERPETOFAUNA DI KAWASAN AIR TERJUN SETAWING, KABUPATEN KULON PROGO

Desa Jatimulyo terletak di Perbukitan Menoreh Kabupaten Kulon Progo. Kondisi alam yang masih asri dan alami di desa ini dibuktikan dengan adanya beberapa ekowisata yang ada. Salah satu ekowisata yang ada yaitu Air terjun Setawing yang terletak di Dusun Jonggrangan. Kondisi yang masih alami dan jauh dari keramaian membuat ekowisata ini berpotensi sebagai lokasi yang memiliki keanekaragaman hayati khususnya herpetofauna. Herpetofauna memiliki peran penting baik dari segi ekologi, ekonomi, dan medis. Akan tetapi, keberadaan herpetofauna dihadapkan oleh kerusakan lingkungan baik disebabkan oleh faktor alam atau aktivitas manusia. Penelitian herpetofauna menggunakan metode VES (Visual Encounter Survey) yang dipadukan dengan belt transect. Pengambilan data dilakukan pada pagi dan malam hari di habitat sungai, hutan sekunder, ladang, dan sawah. Hasil yang diperoleh yaitu ditemukannya 15 spesies yang terdiri dari 2 kelas, 2 ordo, 8 famili, dan 15 genus dengan total perjumpaan sebanyak 82 individu. Tingkat keanekaragaman menunjukan kategori sedang dengan nilai 2,11 dan kelimpahan menunjukan kategori jarang dan langka. Kategori jarang hanya dimiliki spesies Chalcorana chalconota dan Phrynoidis aspera. Berdasarkan hasil analisis CCA menunjukan 7 spesies dipengaruhi oleh faktor suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya. Faktor suhu memiliki pengaruh paling tinggi jika dibandingkan dengan 2 faktor lainnya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Kawasan Air Terjun Setawing memiliki lingkungan yang cukup bagus bagi herpetofauna