ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI LAMPU LED (Light Emitting Diode) DAN LAMPU SODIUM PADA PENERANGAN JALAN UMUM GERBANG TOL BEKASI BARAT (Suatu Studi Pada Penerangan Jalan Umum Gerbang TOL Bekasi Barat)

Riset skripsi ini meneliti tentang perbandingan (komparatif) antara lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) LED (Light Emiiting Diode) dengan lampu Sodium atau biasa disebut sebagai SON T dalam penerangan jalan umum. Menyampaikan kajian karakteristik 2 jenis lampu yang berbeda dari segi daya, nilai lux (penerangan) sampai kajian ekonomi penggunaannya yaitu daya, biaya listrik per bulan dan harga produk. Berdasarkan hasil penelitian, lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) LED tidak menggunakan ballast, memiliki lumen lebih fokus, cahaya lampu berwarna putih, daya lampu sebesar 110 watt, harga produk 13 juta, memiliki repeater atau inverter untuk merubah tegangan AC 220 volt menjadi DC 24 volt dengan chip led sebanyak 20 buah dalam 1 fitting lampu. Berbeda dengan lampu Sodium SON T yang konvensial, menggunakan komponen bantu seperti ballast, ignitor (starter) dan capasitor, memiliki lumen lebih terbentang atau tesebar, cahaya lampu berwarna kuning, daya lampu lebih besar dibandingkan lampu LED yaitu 250 watt, harga produk 9 juta dan tidak memiliki inverter maupun repeater untuk merubah tegangan AC menjadi DC karena supply yang dibutuhkan lampu Sodium adalah tegangan AC. Dalam segi biaya listrik, lampu LED lebih hemat dibandingkan lampu Sodium. Dalam segi intensitas cahaya, lampu LED pun lebih tinggi dibandingkan lampu Sodium. Sehingga bisa dikatakan bahwa lampu LED lebih efisien dibandingkan lampu Sodium