UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KAMPUNG GLINTUNG KOTA MALANG

Kampung Glintung RW 23 terletak di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang. Kampung Glintung merupakan kampung percontohan di Indonesia karena menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan yang bernama Go Green. Program Go Green yang di terapkan adalah penghijauan hidroponik, biopori dan sumur ineksi. Namun, dengan keberhasilan yang di capai Kampung Glintung memiliki permasalahan partisipasi masyarakat dalam mengelola program yang sudah di rencanakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kampung Glintung kemudian pemberian upaya peningkatan partisipasi masyarakat serta perumusan konsep pemberdayaan masyarakat dalam mengelola pembangunan berkelanjutan Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kuantitatif, untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat menggunakan analisis skoring dan analisis isi, kemudian dalam menentukan upaya peningkatan partisipasi masyakat serta perumusan konsep pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dianalisis menggunakan metode deskriftif kualitatif. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan memilki tingkat yang rendah yaitu tingkat manipulasi menurut teori Arnstein dengan indeks 51%. Penyebab rendahnya tingkat partisipasi masyarakat adalah karena pihak pengelola tidak memberikan kewenangan kepada masyarakat biasa dan hanya melibatkan Suku Dalu dalam mengelola kampung, hal tersebut menyebabkan masyarakat menjadi acuh dengan program yang sudah di tetapkan. Dengan tingkat partisipasi masyarakat yang rendah maka diperlukan adanya upaya peningkatan partisipasi masyarkat dengan memberikan wewenang dan peningkatan kapasitas kepada masyarakat, agar pengelola dan masyarakat dapat menjalakan tugasnya dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan mengontrol pembangunan yang sudah di sepakati