PENGARUH KADERISASI DAN KADER ANGKATAN MUDA PARTAI GOLKAR TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI GOLKAR (Studi Deskriptif Terhadap Angkatan Muda Partai Golkar di Kabupaten Bandung Barat)

Praktek kaderisasi partai politik di Indonesia masih jauh dari harapan, karena kegagalan tersebut banyak partai melahirkan kader partai yang instan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana program kaderisasi yang dijalankan Angkatan Muda Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat? (2) Apa yang menjadi kendala kaderisasi Angkatan Muda Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat? (3) Bagaimana upaya Angkatan Muda Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat untuk meningkatkan kualitas kadernya agar sesuai dengan harapan masyarakat? Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif bersifat Studi Kasus. Rancangan pengumpulan data yang digunakan adalah, Observasi, Wawancara, dan Studi Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Proses kaderisasi yang dijalankan mengacu kepada pola perekrutan anggota partai sesuai dengan sistem politik yang sudah diatur dalam AD/ART partai. Program kaderisasi yang dijalankan sudah berjalan dengan baik, sehingga elektablitas partai Golkar naik apabila mempunyai kader yang berkualitas. (2) Kendala saat menjalankan program kaderisasi ditunjukan dengan tidak adanya perencanaan yang matang secara detail. Latar belakang pendidikan sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan kader. (3) Upaya Angkatan Muda Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat untuk meningkatkan kemampuan dan penghayatan peserta kader dengan meningkatkan motivasi, militansi, dedikasi dan kerjasama kelompok peserta agar berperan secara optimal dalam melakukan tugas partai yang bertujuan untuk membentuk citra baik partai. Berbagai referensi memberikan justifikasi bahwa pendidikan politik dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan dan keahlian kader. Artinya bagi kader yang mengikuti pendidikan politik akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian dan kecakapan sesuai bidang kerjanya. Tolak ukur elektabilitas partai Golkar pun dilihat dari kadernya yang memiliki intelektual dan kepekaan terhadap masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Kata kunci: Kaderisasi, Elektabilitas dan Partai Politik