HUBUNGAN KOORDINASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS SOSIAL KABUPATEN BANDUNG

Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan di Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Peneliti menemukan permasalahan terkait koordinasi dengan kinerja pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Bandung, yaitu terlihat dari kualitas kinerja pegawi khususnya dalam ketidaktelitian pegawai dalam membuat laporan kinerj instansi pemerintah dan penggunaan waktu kerja yang kurang maksimal seperti adanya penggunaan waktu kerja untuk kepentingan pribadi. Hal tersebut dapat disebabkan karena koordinasi oleh Kepala Dinas belum dilakukan secara maksimal. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian asosiatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan, meliputi observasi non partisipan, wawancara dan penyebaran angket kepada 46 pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi mempunyai hubungan yang erat dengan kinerja pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Bandung, hubungan tersebut bersifat positif artinya bahwa adanya hubungan antara koordinasi dengan kinerja pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu berdasarkan kriteria koefisien korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara koordinasi dengan kinerja pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Bandung, hal ini dilihat dari faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam koordinasi dengan kinerja pegawai. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan berupa Kepala Dinas harus membuat peraturan dan penindakan mengenai penggunaan waktu kerja dan Kepala Dinas harus mampu meningkatkan koordinasi seperti menambah frekuensi pertemuan dengan kepala sub bagian untuk membahas perkembangan kerja yang sedang dilaksanakan serta melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi didalamnya. Kata Kunci : koordinasi, kinerja pegawai