FENOMENA MARAKNYA KUMPUL KEBO YANG DILAKUKAN MAHASISWA DI TEMPAT KOS

Penelitian ini berdasarkan adanya kasus kumpul kebo yang terjadi pada mahasiswa di kos-kosan. Hal ini menyebabkan peneliti bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Motif, Tindakan, Makna perilaku pelaku kumpul kebo mahasiswa di tempat kos. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode case-study dengan subjek 2 mahasiswa/i pelaku kumpul kebo dan 3 orang informan yang berada dilingkungan kos. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan verification. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa Fenomena “praktek “kumpul kebo” yang dijalani RM dan HM di tempat kos yang berada disekitar kampus dan menjadi bagian dari pemukiman penduduk sipil, adalah mahasiswa pendatang yang berasal dari luar daerah. Mereka beralasan faktor asmara dan keuangan menjadi pemicu mereka melakukan kumpul kebo. Demi Rasa cinta, dan menjaga kepercayaan, menghemat pengeluaran uang untuk sewa kos dan dipengaruhi faktor lainnya, Tidak cuma makan bersama, mencuci bersama, rekreasi bersama, tetapi juga tidur bersama.. RM dan HM sudah lama hidup bersama tanpa nikah Penyebab mereka hidup bersama tanpa nikah di lingkungan kos antara lain toleransi masyarakat sekitar serta di dukung dengan keadaan kos yang bebas. Mereka mengetahui hal tersebut tetapi menganggap biasa, sepanjang tidak menimbulkan gangguan yang merugikan orang lain Kata kunci: Fenomena, kumpul kebo, mahasiswa, di tempat ko