EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Media pembelajaran di era modern ini di mana teknologi informasi dan komunikasi sangatlah berkembang. Contoh penggunaan TIK dalam dunia pendidikan adalah ed-modo, aplikasi ruang guru, serta penggunaan power point sebagai media pembelajaran. Mengintegrasiakan TIK dalam ranah pendidikan merupakan hal penting saat ini. Akan tetapi, realitanya saat ini terdapat banyak guru yang memiliki hambatan dalam menggunakan TIK dalam pembelajaran khususnya sebagai media pembelajaran. Oleh karena itu peneliti tertatrik untuk membahas efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis TIK terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan pada guru yang sudah dan belum menggunakan media berbasis TIK, serta untuk efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1) Nilai pemahaman awal guru yang menggunakan media Non-TIK sebesar 8,82 dengan kategori rendah, nilai proses pembelajaran yang menggunakan media Non-TIK sebesar 25,33 dengan kategori tinggi dan 87,15 dengan kategori tinggi, lalu rata-rata pencapaian hasil belajar siswa Non-TIK sebesar 75,68 dengan persentase kecenderungan pencapaian hasil belajar siswa sebanyak 73 (89%) siswa pencapaian hasil belajarnya tuntas, sedangkan sebanyak 9 (11%) siswa pencapaian hasil belajarnya belum tuntas., 2) Nilai pemahaman awal guru yang menggunakan media TIK sebesar 12,37 dengan kategori sangat tinggi, nilai proses pembelajaran yang menggunakan media TIK sebesar 29,18 dengan kategori sangat tinggi dan 82,06 dengan kategori tinggi, Adapun rata-rata pada nilai siswa yang menggunakan media berbasis TIK sebesar 82,5 dengan persentase kecenderungan pencapaian hasil belajar siswa sebanyak 100 (93%) siswa pencapaian hasil belajarnya tuntas, sedangkan sebanyak 7 (7%) siswa pencapaian hasil belajarnya belum tuntas, 3) Hasil perhitungan menggunakan Uji-T diperoleh nilai sig sebesar 0,02. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan taraf signifikasi 5% (0.05) maka nilai sig lebih kecil dari taraf signifikasi 5% (0,02 < 0,05) dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi mampu meningkatkan efektivitas hasil belajar siswa. Kemudian untuk kategori efektivitas penggunaan media pembelajaraan terhadap hasil belajar yaitu pada siswa Non-TIK mendapatkan rata-rata 75,68 dengan kategori efektif, sedangkan pada siswa TIK mendapatkan rata-rata 82,5 dengan kategori sangat efektif. Kata Kunci: Media, TI