PEMBELAJARAN MENYAJIKAN GAGASAN DAN PENDAPAT DALAM BENTUK TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA YOUTUBE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 10 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Penelitian ini dilakukan berdasarkan kondisi nyata peserta didik yang masih merasa kesulitan dalam membuat sebuah teks eksposisi. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara bersama salah satu guru Bahasa Indonesia di SMPN 10 Bandung yang menyatakan bahwa masih banyak kendala pada peserta didik dalam menyajikan sebuah teks eksposisi secara tertulis. Selain itu,dibuktikan oleh pemerolehan nilai rata-rata yang masih kurang dari KKM. Berdasarkan dengan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pembelajaran Menyajikan Gagasan dan Pendapat dalam Bentuk Teks Eksposisi dengan Menggunakan Media Youtube sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis pada Peserta Dididk Kelas VIII SMPN 10 Bandung Tahun Pelajaran 2019/2020.”Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian campuran (mix method) dengan menggunakan concurrent embendeed design. Peneliti mengkom-parasikan media youtube yang digunakan di kelas eksperimen dengan media cetak yang digunakan di kelas kontrol. Peneliti ingin melihat pengaruh media youtube dengan media cetak dalam pembelajaran menyajikan gagasan dan pendapat dalam bentuk teks eksposisi, serta pengaruh dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis. Peneliti melakukan prates dan pascates pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Adapun hasil penilaian sikap kritis kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,46, sedangkan kelas kontrol sebesar 3,11. Hasil penilaian prates dan pascates, kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata prates sebesar 18,11, sedangkan kelas kontrol sebesar 11,89. Adapun perolehan nilai rata-rata pascates kelas eksperimen sebesar 81,56, sedangkan kelas kontrol hanya memperoleh nilai rata-rata sebesar 71,5. Pembuktian perbedaan hasil belajar pun dipatkan dari hasil uji wilcoxon, nilai signifikasi yang diperoleh 0,000 artinya kurang dari 0,05 maka hipotesis dapat diterima. Media youtube terbukti lebih efektif dibandingkan media cetak dalam meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dibuktikan dari pemerolehan nilai prates dan pascates kedua kelas tersbut, serta pemerolehan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol pada uji N-Gain Score. Kata Kunci : Pembelajaran, teks eksposisi, berpikir kritis, media youtub